Pasar Parang Magetan, Tempat Sejarah Masa Kecil


Dulu waktu kecil seneng banget kalo di ajak ke pasar, namanya juga anak kecil ia pasti seneng ia. Seiring dengan perkembangan zaman kini pasar parang berubah penampilan dan juga lokasi sekarang juga berubah terkenalnya sekarang pasar baru parang. 

Nama pasar baru parang seperti Pasar baru di Magetan saja ia broo, namun sekarang pasar baru di magetan berubah menjadi tempat layanan publik di lt.2 -nya. Ngomongin parang memang tidak jauh dengan namanya pasar ia broo. Dulu ane cukup sering ke pasar kalo ada duit :D ada duitnya sebulan sekali xixiixixi atau habis panen maklum namanya juga anak petani jadi uangnya habis jual hasil panen baru ngantongi piti.

Sejarah pasar parang yang ane tahu kalo yang lebih tahu silahkan sisipkan dikomentar ia, Waktu kecil tahun 2000 an pasar parang berlokasi di pertigaan parang yang kini menjadi taman garuda. Dulu pasarnya cukup sempit kurang lebih 10ha kali ia cuma ane kurang bgtu mengukur kemarin waktu muleh neng kampung, oleh karena itu pemda berinisiatif memindah pasar parang ke lapangan parang yang dulu seperti bulan puasa begni pasti ada yang namanya pasar malam tong setan dkk namun itu dulu sekarang mungkin beda kali ia karena sudah generasi melinial. Perpindahan pasar dilakukan karena mengalami over load ia broo karena tahu sendiri pasar dulu sempit maka dari itu dipindahkan. Pemindahan ini juga bertujuan untuk menampung makin banyaknya para pedagang yang ada di parang yang jualan di pasar parang. Pergerakan ekonomi suatu desa makin pesat terutama parang sendiri permindahan juga tidak bisa dielakkan lagi jadi pemda harus berifikir bagaimana cara agar pedagang bisa berjualan semua dan akhirnya dipindahan di lapangan yang kapasitasinya lebih besar, perpidahan pasar parang ke pasar baru parang dilakukan para tahun 2010. Hasil restribusi di pasar lawas di tahun sebelum dipindahan cukup besar sekitar 113.514250 (sumber pengelola pasar) dengan kapasitas yang besar retribusi tentu harus lebih besar dari sebelumnya untuk menunjang perkembangan area magetan tercinta.

Untuk menunjang keberadaan pasar parang yang baru tersebut eh sebenarnya ini nulisnya terlambat jauh ia namun demi tahu sedikit dan berbagi info perihal desa tercinta gpp ia broo. penunjang utama suatu pasar tentu adanya akomodasi ia broo dan ini juga diperhatikan dari pemda dimana akses ke pasar parang yang baru juga sudah dibuatkan jembatan baru yang dulu pertigaan tamanarum sekarang berubah menjadi perempatan di bangun jembatan seperti kayak di pasar parang yang lama, jadi untuk yang yang ke pasar dari Ngariboyo, Lembeyan cukup mudah bila ad yang dari ponorogo juga bisa apalhi wonogiri jadi tempat ini juga bisa dibilang sangat strategis loh ia lokasi parang parang yang baru.  Kalo ingin naik angkot juga ada loh ia tapi tahu sendiri sekarang orang banyak yang memiiki kendaraan pribadi jadi angkot jarang-jarang lewat namun masih ada kok ngetemnya di belakang pasar.


Penunjang berikutnya adalah keberadaan pasar hewan yang tidak jauh dari pasar sebelah timur utara tepatnya jalan kaki juga sampai tidak  hanya itu di perempatan taman arum juga sudah ada pom bensin yang siap melayani para warga yang kehbiasan bahan bakar. Waktu pulang kmren juga ngider2 alias lihat2 perkembangan di area parang khususnya ingin nitip sesuatu sebenarnya namun barang yang ane jual sepertinya tidak akan laku kalo di parang harus cari tempat di kota, marketnya kurang pass untuk sementara biar online saja suatu saat ane pasti ingin diriiin usaha di kota tercinta.  Di pasar parang sebenarnya ditawari bulek buat buka usaha karena masih ada satu slot tidak terpakai namun ia itu market jualan ane sepertinya tidak cocok disini perlu cari produk lain jika ingin jualan di pasar parang.

Pasar parang memang memiliki sedikit cerita yang cukup klasik di diri ane karena mbah ane juga jualan dari ane lum lahir kali ia sampai jenggoten bgni waktu itu setiap panen bantuin angkat2 ke pasar sampai jalan kaki broo ke pasar waktu dulu dari kampung ke pasar yang jaraknya cukup jauh kalo sekarang mungkin wawang kali iaa jauhh pollll. Jarak rumah ke pasar kurang lebih -+2km dengan cara jalan kaki bisa lewat belik ngungu atau sariguno.

Buat kamu yang tinggal di kecamatan parang khususnya pasti tahu ia akomodasi, puskemas, pasar parang, lapangan parang, wet tebu kalo habis nonton dari lapangan motelen heee. Pada tahun 2000 an pasti mengalami jalan kaki  ke sekolah, ke pasar, ke tegal, golek manuk, jeguran dll. Perubahan memang tidak bisa di tolak namun kenangan akan menjadi suatu cerita tersendiri. Mungkin teman -teman yang tinggal di Parang khususnya yang lahir tahun 80 an akan mengalami fase yang komplit dari permainan jadul hingga sekarang, lahir di tahun tersebut sangat dinamis bisa mengikuti perkembangan zaman. Dulu ke SMP 1 Parang jalan kaki dari rumah kurang lebih 5Km hal yang biasa panas-panasan dan bisa bercengkrama sama teman desa sebelah yang satu arah atau bisa langsung angon wedus dll. 

Semoga kedepan pasar parang khususnya semakin geliat sehingga perekonomian parang berjalan secara bagus yang berdampak pada kemakmuran masyrakat parang. Keamanan suatu pusat perbelanjaan tentu sangat penting dan ini mungkin yang banyak diharapkan oleh penjual atau para pembeli yang melakukan transaksi di parang, harapanya saya dan semua orang khususnya wong parang tentu keamanan terus di tingkatkan agar kriminalitas dapat diminimalisir.

Berikut beberapa Vidio Endang Pasar :


Dalan Poncol Adem, ini adalah cara menikmati Magetan sih Kidul paling top


Jogging Keliling Sarangan


Naik Speed Boat Neng Sarangan


Naik Kuda Neng Sarangan


Sekian disini lanjut lain waktu, Thx yang sudah baca tulisan singkat ini salam dari wong kampungan dusun pedalaman desa Parang.

No comments for "Pasar Parang Magetan, Tempat Sejarah Masa Kecil"