Perbedaan Jualan Barang dan Jasa
Assalamulaikum Wr. Wb.
Pertama -tama sebelum kita jualan tentu kita tahu dulu produk apa yang akan kita jual, dalam bisnis ada barang dan jasa kedua ini bedanya kalo barang ada wujudnya kalo jasa ia tidak ada wujudnya namanya juga jasa.
Dalam kesempatan kali ini ane mau bahas kedua bisnis ini yang mana keduanya ane jalanin tahun belakangan ini. Yang menjadi perbedaan mencolok adalah ketika kita jualan barang tentu kita nargetin margin disetiap apa yang kita jual dan untuk jasa tentu kita memberikan imbal hasil apa yang telah kita kerjakan semakin kita banyak porto dan skill yang kita punya tentu harga jasa kita makin mehong. Ok mulai dulu dari bisnis barang atau bentuk fisik.
- Bisnis Barang
Ketika kita terjun ke bisnis ini kamu tentu akan menentukan produk apa yang akan kamu jual misal disini mau bisnis f&b tentu kamu tahu perihal alur bisnis ini bagaimana jika kalo kamu bisnis misal di bidang kosmetik tentu juga kamu tahu bisnis ini modelnya sepetrti apa ketika kamu bisnis di properti tentu kamu tahu bisnis ini targetnya orang -orang yang memiliki income yang cukup dan masih banyak bisnis yang lain. Jika kamu menentukan bisnis misalnya di kosmetik karena disini ane bantu temen-temen dilini ini hal-hal yang perlu kita fahami adalah market dulu dan tentu merek atau produk yang kita jual di pasaran bagaimana akan tetapi kalo kamu memiliki merek tersendiri ini akan beda sekali karena kita berjuang untuk mendapatkan market sesuai dengan visi dan misi perusahaan anda.
Bisnis kosmetik kebanyakan hampir 90% targetnya adalah perempuan ia, disini kita bisa membuat beberapa chanel mulai dari sosial media, web dan group edukasi perihal kosmetik. Ane pernah bahas perihal ini di artikel sebelumnya bagaimana cara mengelola marketplace disitu ada beberapa hal yang bisa memberikan dampak positif terhadap jualan kita. Dalam menjalankan bisnis tentu kita tahu akan mengeluarkan dana untuk kampanye agar chanel2 kita terkenal atau user aware terhadap usaha kita disini juga bisa buat faneling untuk mengumpulkan yang namanya databse, banyak tipe calon customer makanya dibutuhkan funeling ini nanti kalo sudah dapat bisa buat sub-sub kategori sesuai minat mereka dan iklan kita lebih efektif.
Dalam menjalankan bisnis ini yang menjadi tren adalah dodolan neng MP dan disini ane akan bahas perihal margin kita, kalo kita jualan di MP kamu harus tahu bahwa ada admin disebut juga dengan biaya layanan sekitar 3%-7% tergantung MP mana yang kamu pilih. Dalam kasus ini misal di orange biaya layanan 7% artinya jika kamu memiliki produk dengan margin 30% artinya kepotong 7% dari margin yang kita dapat dari perusahaan kita(dalam kasus ini sbg Distributor) selain itu kamu juga akan menyusut margin kamu dari misal ada yang bantu packing, biaya iklan bulanan dan tentu layanan kita pakai misal dari web (hosting dan domain) misal canva juga pakai dan operasional misal kayak bensin, internet, biaya tlp, sewa tempat, listrik dll. Selain itu juga ada yang namanya resiko kalo belajar di manajemen ada sub pembelajaran yang namanya manajemen resiko. Menajen resiko disini misal ada barang hilang, kesalahan pengiriman dll ini juga masuk di penyusutan margin dari produk kita.
Cara simplenya gini hitungnya 7% biaya MP, Biaya Iklan 5% (dari omset) Operasional 7% total jadi 19% jadi masih sisa 11% untuk kita. Misal omset kamu dalam sebulan 100jt kamu dapat 11jt. Jadi itu hitung simplenya kita dapat segitu akan tetapi kalo kamu cuma dapat barang misal 20% dari produk yang kamu jual akan susah bersaing di MP. Cerita ane ini malah kita tertekan sama pabrikan haa kalo di moment tertentu misal ada promo besar seperti lebaran, akhir tahun dll si pabrik memberikan diskon kadang bisa 20% haaa, nah ini kamu bisa kedodoran haaa, kita bersaing bukan dari kompetitor namun juga dengan pemilik brand kita :D , ada loh seperti ini buanyak. Sudah sekian penjelasan singkat bisnis di barang ia. Mungkin cerita diatas bisa memberikan masukan sebelum kamu mulai bisnis harus bagaimana mana, dari nentuin harga yang pastinya dan cara mencari calon costumer.
- Bisnis Jasa
Bisnis yang kedua adaah di bidang jasa dan ada banyak macamnya disini secara garis besar kalo kita punya client yang cukup lumayan pendapatkan kita hampir 80% milik kita sisanya untuk operasional kebalikan dari bisnis barang. Misal contohnya ia jasa nulis atikel, jasa SEO, jasa SEM , jasa backlink dll yang pernah ane jalanin dan dimana penghasilan dari ini memang cukup luar biasa karena pendapatan yang kita dapat bisa langsung jadi margin yang power full. Misal kita kerjasama sama sebuah perusahaan dan kita disuruh buat SEO Off-pack disini tugas kita buat artikel nanam link yang mengarah di client dengan target KW tertentu dimana harga satu link kalo web kita sudah bagus berkisar 750k-2000k (asumsi trafik 3k/day, umur domain 10th, D20 keatas) kalo sebulan kita dapat misal 5 saja sudah lumayan sekitar 5jt an dimana 20% dari pendapatan kita anggarkan untuk biaya hosting dan domain. Bisnis jasa banyak ia ini cuma contoh yang ane jalanin ada banyak bisnis jasa lainya misal rental mobil, broker properti, hukum, konsultan haki, konsultan keuangan dll dan pendapatan di bidang jasa memang bagus kalo kita memiliki client.
Kurang lebih sedikit tulisan ini bisa buat berbagi dan bila mana ada pertanyaan bisa koment di blog ini atau mau mengenal ane lebih dalam sharing2 atau apalah perihal digital marketing bisa follow ane di IG @eugboni.
No comments for "Perbedaan Jualan Barang dan Jasa"
Post a Comment