Gunung Blego Parang Magetan

Salah satu menjadi daya tarik Gununun Blego adalah waktu puasa tiba, zama dahulu kala di negara antah berantah cerita anak saya ini di YT sering nonton jadi ikutan deh. Gini maksudnya dulu kalo bulan puasa tiba gunung blego menjadi favorit kampung saya untuk mendaki kesana.

Untuk bisa tiba disana biasanya kita jalan kaki dulu dari kampung ke gunung blego dengan jarak kurang lebih 7 km waktu tempuh bisa 1.5 jaman di kaki gunung dengan jalan kaki tinggal naik ke atas dari Dusun Sombo ke puncak memakan waktu kurang lebih 30-50 menit tergantung bawaan kita ia biasanya kita bawa telo dan alat masak buat nanti ngecamp semalem di puncak gunung blego.

Gunung blego sebenarnya kalo sekarang sudah bisa di gapai dengan naik kendaraan bermotor dari desa Trosono kalo dulu belum bisa ia. Buat kamu yang sekarnag berniat mendaki gunung blego bisa dri Trosono, Sombo, Sayutran dll silahkan pilih sesuai dengan keingan hari nurani saja. Kalo dulu via Sombo banyak pohon kelapa muda kebetulan temen STM banyak yang asal dari sana kadang mampir kadang tidak dan enaknya kita kalo dari Sombo bisa melihat cemoro sewu yang bertengger berjejer disisi timur laut hingga mau ke puncak jadi bisa mengabadikan moment juga disini sebelum sampai ke puncak. Puncak gunung blego sendiri memang hanya sebatas tanah lapang yang tidak begitu lebar sih namun cuku buat se RT kalo yang lebar malah yang di bawah telaga tak berair atau disebut juga dengan nama telaga wurung artinya telaga yang tidak jadi. Menurut cerita ini ia orang dulu ada orang sakti yang membuat telaga ini hanya semalam, kenapa telaga ini tidak beriar karena proses pembuat sang Wali orang sakti ini mendengar warga di lereng gunung blego sudah pada menumpuk padi malam-malam sehingga sang wali mengira waktu sudah mau pagi dan menghentikan proses pembuat telaga dan menutup sumber air telaga ini dengan sebuah Lidi. Katanya lagi karena porses pembuatan telaga ini gagal maka semua sumber mengalir ke gunung Bancak yeng kini terkenal dengan sumber mata airnya yang melimpah di Kec.Parang.

Untuk cerita diatas kamu bisa percaya atau tidak ia broo, pada dasarnya itu hanya cerita dari orang tua dulu namun keberadaan telaga memang benar adanya dan sumber di Bancak melimpah memang benar adanya juga. Jadi untuk proses pembuat telaga kini masih dalam misteri gunung blego yang belum terpecahkan.

Foto:@saifuddin003

Mau kesini cus ia sob? lebih enak sekarang lewat trosono ia karena jalannya sudah bagus sehingga kamu bisa sampai ke puncak walau membawa kendaraan. Rute menuju ke gunung blego kurang lebih begini: Kalo dari Magetan arahkan kendaraan  menuju alun-alun kemudian arah gorang-gareng ketemu Carat pertigaan ambil arah ke parang lurus gas terus sampai ketemu ngariboyo -Ngrini Jembatan gas terus sampai SMP 2 Parang krajan kemudian ikutin jalan ketemu tikungan mesra lurus terus sampai dusun growong - Sruwuh - Taman Arum - Perempatan Lamer Tamanarum ambil kanan arah Polsek parang kemudian ketemu puteran ambil arah Taman Garuda ambil arah ke Trosono. Bila sudah sampai jalan Parang -Trosono atau sudah di daerah trosono patokan Masjid Al Huda sebelum Balai Desa Trosono disini sudah ada plang menuju puncak Blego.

Dari puncak kita dapat melihat Desa Sayutan perbatasan Jatim dengan Jateng dengan Bulukerto, Wonogiri dan juga bisa melihat dengan jelas Gunung Lawu serta desa Parang dan sekitarnya. Cukup bagus view puncak gunung blego.