Lika Liku Ngeblog dan Jualan Online Saat Pandemik Covid-19 Bagi Diri Pribadi

Image:@jcomp

Assalamulaikum Wr.Wb

Semenjak aktifitas dirumah saja dari awal April lebih tepatnya tanggal 10, semua kalang kabut tak dipungkiri dari ngeblog, jualan bahkan tempat kerja juga memberlakukan kerja dirumah yang berimbas kepada pendapatan alias salary.

Disini saya cuma ingin sharing saja perihal kejadian tidak terduga atau bahasa kerennya four majeure. Dampak dari covid-19 ini sangat luar biasa dimana pendapatan blog turun drastis hingga 90% karena cpc rata-rata cuma nembus 40 perak bahkan platform blogspot ada yang 20 perak nilai per kliknya. Tidak hanya cpc bahkan jualan yang saya jalankan juga turun hingga 50%, dimana pada bulan februari masih nembus angka 85jt/bln di bulan april cuma 42jt-an. Dengan pelemahan nilai income tersebut saya mengatur strategi agar bisa berjalan semua dari membayar penulis blog walau hanya beberapa orang serta membayar tagihan hosting dan domain serta modal usaha belum termasuk biaya keluarga dan biaya pribadi saya kebetulan lagi ngerjain tesis. Apapun saya lakukan demi berjalannya hidup, makin kenceng untuk ngejar keyword yang membidik jualan saya hingga dikerjakan mandiri ngelembur malam2 selama dua bulan ini karena kalo saya membayar juga akan kelimpungan ke depan, saya mencari aman atur strategi untuk tetap survive di tengah pandemik ini. Sampai detik ini saya masih nulis thema2 tertentu yang menjadi incaran saya wal khususon jualan ia karena income yang saya dapat turun hingga berpuluh-puluh persen sampai2 bayar hostingdan domain bulan ini gerus tabungan. Waktu akhir tahun kemren saya pesen sama team agar menulis artikel yang kenceng di musim lebaran namun karena adanya virus corona ini tentu visitor blog tidak ada di tambah update algo BERT tambah kacau yang biasanya setiap lebaran pendapatan GA, PPC lain plus FIA cukup untuk bayar hingga 60% hosting dan domain yang saya punya yang sudah nembus 300an domain.

Jujur saya sendiri di akhir tahun kemarin sudah mesem dan susun rencana akan mengembangkan suatu web berita lokal dari hasil GA lebaran eh malah kejadian seperti ini malah boncos yang karuan tutup sana sini sampai kadang-kadang bingung mau lepas beberapa domain dan blog yang sudah berjalan. Memang kejadian tidak terduga seperti ini menjadi pembelajaran akan pentingnya investasi lain yang tidak kena dampak, walaupun kena ia dikit seperti bisnis kuliner, laundry, healthy dkk. Wabah virus corona ini membuat saya menjalankan marketing yang tidak lazim dari biasanya dimana tadinya cuma ngadelin fb Ads sekarang semua sosmed yang saya kelola kebetulan punya banyak tiap jam potensial saya selingin jualan. Dan saya juga ngebranding sosmed pribadi walau bukan untuk jualan namun ngenbantu di saat ada event tertentu namun kedepan gak tahu bakal bagaimana, hal ini demi menjaga cash flow di usaha sebab masih minjam modal yang cukup besar.

Dari akhir tahun kemarin saya sudah yakin bahkan kedepan akan kelihatan bersinar ini finansial eh tak taunya ada corona, namun halangan ini menjadi motivasi buat pribadi karena makin banyak tanggungan makin giat ngolah otak agar mendapatkan solusi terbaik. Setiap malam kadang sharing sama istri perihal ini, kabar baiknya pasangan mendukung banget dan selalu suport apa yang saya lakukan karena memang hanya saya yang ngerti marketing, istri di ajarin dari tahun 2016 gak mau padahal sudah dibuati web, YT sosmed yang sudah memilki nilai jual banget malah gak ke urus bahakn YT-nya sampai sekarang belum di upload hanya awal saja di tahun 2016 getoll padahal sudah monitez itu YT dan Blog cuma saya pantau saja karena bukan bidang saya niche-nya. Nah, kali ini saya pribadi mau kasih beberapa tips, ini hanya sharing ia kalo masuk di kamu bisa pakai kalo  gak masuk jangan pakai untuk nambah wawasan kalo gak nambah wawasan udah baca saja biar saya seneng. Berikut beberap tips ala Bonadi Mangunkusumo.

Kiat-kiat tetap survive di tengah pandemik:
  • Lakukan secara mandiri yang menghasilkan income yang cukup besar seperti jualan, kan profitnya lumayan tuh hingga 30%/item rata2 ia, anggap buat iklan 10% masih 20% lumayan kalo kita bisa jual beberapa pcs
  • Lakukan strategi marketing free, kebetulan saya kelola beberapa sosmed yang cukup bagus pengikutnya dari niche apapun ada. Ini kita selipin iklan mandiri produk sendiri heee
  • Terapkan incaran keyword dengan tangan sendiri, artinya jangan yang ngerjain orang lain kan cukup mahal ini sekitar 2-3 jt bahkan ada yang sampai 6 jt an dilihat keywordnya pesaingnya seperti apa makin gede makin mehong jasanya
  • Buat beberapa blog untuk menunjang jualan
  • Selau update konten terutama di Facebook dan Instagram agar makin bagus engagementnya biar saat selingan iklan bisa nyantol satu-satu kan lumayan
  • Berikan jasa Free atau saling bantu sesama teman
  • Branding sosmed pribadi, trustnya lebih kece namun kadang-kadang ia... ada temen atau siapa yang tidak begitu suka atas usaha kita namun kita berfikir positif saja. Hal ini belum saya terapkan pada sosmed pribadi cukup anti sementara ini kalo kdepan kurang tahu ia broo yang namanya manusia
  • Adakan giveaway walau cuma pulsa 50rb, rutin di weekend cukup bagus trik ini.
Mungkin diatas beberapa tips yang bisa diterapkan saat seperti ini, semua lini berubah alurnya bahkan si google juga kadang bingung kok, blog saya kemarin di peringkat pertama sehari setelahnya turun dikit terus tak tambahin eh naik lagi . Semua kacau masih mengalami google dance kata-kata suhu seo. Kalo saya masih tahap belajar jadi masih lihat2 suhu-suhu shaaring di forum.

No comments for "Lika Liku Ngeblog dan Jualan Online Saat Pandemik Covid-19 Bagi Diri Pribadi"