Sawarna Island


"Seperti sudah menjadi hukum alam, pantai-pantai paling indah selalu berada di lokasi yang paling sulit dicapai. Begitu pula Sawarna. Perlu perjuangan dan kenekadan ekstra untuk mencapai tempat yang dijuluki The Hidden Paradise itu. Lelah, kantuk, dan basah kehujanan selama di perjalanan terbayar lunas begitu kami sampai di pesisir selatan Banten."


Tujuan pertama kami Karang Taraje. Seperti namanya, tempat ini lebih cocok disebut tebing karang daripada pantai. Seakan pantai sengaja diplester untuk pelataran parkir, pasir pantai tergantikan oleh lembaran batu karang, yang benar-benar datar dan luas. Di ujung pelataran karang, ada semacam plato karang setinggi 3 meter, kit bisa memanjat ke permukaan plato menggunakan bantuan tangga bambu. Taraje memang berarti tangga. Plato karang samar-sampar menyerupai bentuk balok, kotak memanjang. Ada galur-galur garis karang dari ujung ke ujung. Dari atas plato kita leluasa memandang ke Samudera Indonesia. Tiap kali ombak besar datang, air langsung menghempas karang. Cipratan airnya dialirkan melalui galur-galur garis karang tadi lalu terjun menuruni dinding karang. Sejenak, plato karang berubah menjadi air terjun. Sebagian air tembus melalui sela-sela karang dan muncrat vertikal ke atas, mirip geyser mungil.
Lepas dari Karang Taraje, kami beranjak ke Laguna Pari. Hanya sepelemparan batu dari Karang Taraje. Laguna Pari berada di teluk kecil yang melengkung oval. Biasanya, nelayan setempat menambatkan perahu di pantai ini. Di ujung pantai, ada kolam-kolam alami yang terbentuk dari karang. Sebagian ombak yang datang ke pantai, terjebak di karang, mengisi kolam-kolam kecil tadi. Gugusan kolam tersebut membentuk laguna air laut yang bertumpuk-tumpuk. Di pinggir pantai, banyak tumbuh pohon kelapa. Warga desa mengambil nira kelapa dari pohon-pohon itu untuk diolah menjadi gula merah. Produksi lokal tersebut menjadikan Laguna Pari sebagai sentra pembuatan gula merah. Di sini, gula merah hanya laku Rp500,00 per blok, begitu sampai di Sukabumi, harga bisa menjadi Rp1.000,00–Rp1.500,00 per bloknya.
Susur pantai di sepanjang Laguna Pari menuju Tanjung Layar lumayan menguras tenaga. Kita harus memutar ke ujung teluk, baru berbelok mengikuti jalan setapak di pasir pantai. Di tengah perjalanan, ada replika pelataran Karang Taraje lagi. Bedanya, karang-karang di sini muncul secara sporadis berbentuk segitiga. Dilihat sekilas, seperti ada barisan kodok sedang parkir. Kami masih harus memutar ke arah bukit, mendaki hingga ke puncak, barulah membelok turun melalui tangga-tangga semen menuju Tanjung Layar.



untuk gambar disamping adalah pantai pertama kami jumpai untuk menuju sawarna,gambar di ambil dari jembatan.
 Nah ini akses yang saya takutin,yaitu jembatan gantung yang hanya bisa kita lalui dengan mengendarai sepeda motor,waktu itu saya boncengan dan saya turun agar gak terjadi goyangan apabila yang mengendarai satu orang,Jembatan ini satu satunya akses buat masuk ke desa sawarna sekaligus buat menikmati indahnya The hidden Paradise :D wikiw,

Ombak di tanjung layar sangat bagus banget apalagi kalo kita bisa bawa alat foto lengkap,tapi sayang saya hanya D90 +70-300Vr,bila ada kesempatan kesana dan yang suka jepret harus bawa alat lengkap kayak lensa Tele,Wide,dan Fix beserta filter tripod.Lensa tele berguna untuk moment ombak kayak gambar disamping,sedangkan Wide untuk view dan sunset sekalian buat slow spedd +ND hehehe,lensa fix buat foto temen-temen kita backperan,untuk contoh di bawah tapi saya gunain tele:D.

Foto di samping adalah temen saya namanya fajar dan bagol sih bebek lumayan dy nampang biar di sangka anak gaul gitu :D 






Apa yang telah di uraikan di atas tadi bahwa pantai tanjung layar ini kayak lampangan yang diselimuti dengan karang yang luas .example seperti foto dibawah


Dan untuk gambar yang ini batu karang tahu dari kapan ini ampek berbentuk seperti gunung nan elok bags bgt buat wedding ini mah,barang siapa mau pre wedding tempat ini recomende loh hayo hayo siapa mau mau ,apa lagi kalo sore dengan baground sunset hadoh makyus pokoknya deh.
ini foto terakhir tanjung layar my kawan ,dikala sunyi foto berbicara betapa indahnya alam indonesia
Laguna pari my kawan ini,kalo pantai ini dari tanjung layar tidak begitu jauh cukup naik motor beberapa menit tapi ia gitu jalankan bencek pas saya kesan kemaren,pantai ini indah pass bgt buat main sky air apa lah gak tahu namanya untuk contoh ada di bawah kok ada yang lagi main loh wew keren.


Untuk moment berikutnya temen-temen yang lagi main bola tuh.asek ni yang main bola kasihan kalo saya cuma liatin hiks.
View di samping adalah pelabuhan ratu yang di ambil dari bukit pass mau pulang.Indahnya alam indo :)
Foto perahu orang kampung setempat yang di anggurin.
Perjalan Waktu berangkat mamen,Serbu makan rame rame menyenangkan loh tadinya gak laper jadi laper.
Alam begitu indah yang tersaji di daratan dan lautan indo gambar di samping penyambutan masuk ke area desa Sawarna di ambil dari jembatan yang di bawahnya banyak perahu nelayan yang lagi bersandar.
Tanjung layar yang menawan airnya bersih dan hamparan karang yang luas.
Nah temen-temen udah capek itu kayaknya makanya tiduran di bibir pantai awas jangan sampai tidur teman:D










Untuk akses menuju ke sawarna dari jakarta bisa lewat Cibadak_Cikidang _pelabuhan ratu dari pelabuhan ratu gak jauh butuh waktu 2 jam kalo sudah tahu jalanya,yang paling seru perjalanan adalah setelah pelabuhan ratu ini kawan kita bisa menikamti pemandangan alam yang luar biasa dengan hamparan kelapa sawit dan kebun tehYang pakek mobil hati hati mogok soalnya jalanya gak besahabat banget di jalur setelah pelabuhan ratu kmren saja temui segerombol anak moda yang bawa avanza ngebul alias gak mogok gak kuat nanjak kali ia hehe kasian.bagi kalian yang ingin berkujung dan menginap di atas tadi bisa call.



    Disamping Sawarna ada juga loh goa penampakan foto dari temen kita kawan pekanbaru 




 Ini penampakan goa nya oleh  eva dan kalo mau kenal facebook dy ni.











Dan ntuk akhir kata semoga info ini bisa bermanfaat yang mau kesana dan untuk plan kesana biar bisa mempersiapkan dengan matang.

No comments for "Sawarna Island"